Selasa, 14 Juli 2009

DIPENGAPNYA KESEDIHAN KU TERMENUNG

Ku termenung di antara dekap kesedihan
Terpikir dalam benaku yang kosong ini
Takdir…..nasib…. ataukah
Hanya buah dari kebodohanku
Harapan emasku ‘tlah kandas
Hanyalah puing kesedihan yang tersisa
Namun…..
Aku harus membangun puing itu
Puing yang menyakitkan
Kan kubuat manjadi istana
Istana emas yang memancarkan gemerlap kebahagiaan
Penerang gelapnya hati dan pikiran
Terpikir dalam otakku “apakah aku masih pantas tuk hidup dengan Kebodohan ini ”
Semangat kemauanku menghapus pikiran bodoh itu
Ya TUHAN berikanlah kekuatan
Untuk menghilangkan kesedihan
Yang mungkin terhenti dengan
Keberhasilan yang ku dapat kelak
Namun ku tak ingin hanya berharap
Tapi harus kugapai semua itu.


BY : otoy

0 komentar: